Mengisi Perpustakaan dengan Semangat dan Cita-cita Mentereng

  1. Berita
  2. Mengisi Perpustakaan dengan Semangat dan Cita-cita Mentereng

BeritaMengisi Perpustakaan dengan Semangat dan Cita-cita Mentereng

Mengisi Perpustakaan dengan Semangat dan Cita-cita Mentereng

Salemba, Jakarta – Di awal tahun 2024, Plt Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) E. Aminuddin Azis menyelenggarakan kegiatan jumpa sapa dengan seluruh pegawai Perpusnas.

Plt Kepala Perpusnas menyampaikan Perpusnas bukan hanya perpustakaan biasa, melainkan perpustakaan negara dengan marwah yang sangat tinggi. Maka semua pegawai diajak untuk berpikir pada tingkat yang tinggi, mengangkan martabat bangsa melalui peran yang berbeda dan pikiran yang berbeda untuk memajukan lembaga ini.

"Sudah selayaknya kita berpikir pada aras tinggi, yang harus mengangkat martabat bangsa ini. Sebagai perpustakaan negara ini harus diperankan secara berbeda dan orang-orang yang didalamnya harus berpikir berbeda untuk memajukan lembaga ini," ungkapnya, Selasa (9/1/2024).

Lebih lanjut dia berbagi pemikiran tentang esensi perpustakaan. Menurutnya bahwa bangunan perpustakaan secara fisik yang mentereng hanya berarti jika diisi dengan ruh atau semangat yang membuatnya menjadi lembaga yang bermartabat.

"Saya mengajak ayo kita isi gedung mentereng ini dengan cita-cita yang mentereng juga. Tidak hanya secara fisik tetapi juga dalamnya diisi juga," lanjutnya.

Perpustakaan, menurutnya, adalah tempat bertumbuh dan berkembangnya gagasan baru dan kreativitas. "Pemikiran kreativitas memiliki peran krusial dalam pertumbuhan ilmu pengetahuan, dan marwah perpustakaan menjadi sentral sebagai wahana untuk pengembangan keilmuan," ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa ini mengatakan bahwa tugas Perpusnas sesuai dengan Renstra 2020-2024 yakni meningkatkan literasi dan meningkatkan kegemaran membaca. Fokusnya adalah membantu negara meningkatkan kompetensi literasi masyarakat dengan menyediakan peluang akses yang sama.

"Dalam strategi program 2024, saya mengajak semua untuk menatap masa depan dengan perspektif baru, menyesuaikan program dan meningkatkan kompetensi literasi masyarakat," terangnya.

Selain itu, program anggaran 2024 difokuskan pada penyediaan buku di perpustakaan daerah dan TBM, pendampingan pemanfaatan buku, dan penciptaan berbagai program untuk menarik minat masyarakat datang ke perpustakaan.

 

Reporter: Wara Merdeka

Dokumentasi: Kemal/Prakas/Andri

Kamu perlu tahuRekomendasi Berita Lainnya

Lihat Semua